Menolak Mati Di Lumbung Investasi
Sejumlah daerah di Kabupaten Subang bakal terdampak dari megaproyek, Subang Smarpolitan. Keberadaanya membuat sejumlah Kepala Desa ketar-ketir. Mereka mengkhawatirkan dampak dari Subang Smartpolitan justru terbanding terbalik dari harapan menejahterakan warga setempat
Sekeda informasi, Subang Smartpolitan akan memakan lahan seluas 2.700 Ha di enam desa di tiga Kecamatan. Keenam Desa itu adalah Desa Wantilan, Desa Sawangan, dan Desa Kosar di Kecamatan Cipeundeuy, Desa Pringkasap, dan Desa Karang Hegar di Kecamatan Pabuaran dan Desa Panyingkiran di Kecamatan Purwadadi.
Untuk mengantisipasi dampak buruk, Tiga Kepala Desa di Kecamatan Cipeunduey mengadu ke DPRD Subang. Kepala Desa Wantilan Komarudin misalnya, rencana Subang Smartpolitan melahirkan kekhawatiran warga
"Kami minta DPRD membantu apa yang diinginkan masyarakat yang terdampak, dan tentunya supaya dikabulkan sesuai dengan tujuan awal, meningkatkan kesejahteraan. Khususnya di wilayah yang terdampak," ujar Komarudin.
Dia menegaskan, Subang Smartpolitan itu benar-benar sesuai dengan tujuan awal yakni meningkatkan pendapatan perkapita, meningkatkan kesejahteraan khususnya untuk wilayah yang terdampak.
"Dengan keterbatasan kemampuan kami di desa, dan keterbatasan anggaran keterbatasan pengetahuan, keterbatasan kebijakan ini memerlukan bantuan dari dinas terkait, khususnya dari DPRD untuk membantu masyarakat kami yang berdampak," ungkap Komarudin, Kepala Desa Wantilan.
Bagikan Berita Ini