Sosialisasi program Desa Cantik beberapa waktu lalu dilangsungkan di Aula Desa Wantilan Cipeundeuy Subang pada Sabtu, (12/2).
Desa Cantik yang dimaksud sebenarnya memiliki kepanjangan ‘Cinta Statistik' sebagai hasil kerja sama antara Pemerintah Desa (Pemdes) Wantilan bersama tim dari Universitas Islam Bandung (Unisba) dan BPS Provinsi Jawa Barat.
Bahkan BPS Kabupaten Subang serta BP4D pun turut serta dalam program tersebut yang tujuannya tak lain agar pemerintah desa setempat memiliki data lengkap mengenai kependudukan.
Menanggapinya, Kepala Desa Wantilan Komarudin mengatakan bahwa ia merasa bangga dan berterima kasih kepada semua pihak karena kegiatan sosialisasi dapat terlaksana. Sebab sosialisasi program Desa Cantik merupakan langkah awal untuk mengedukasi masyarakat sekitar agar dapat lebih paham.
"Untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan Desa Wantilan ke depan, salah satunya untuk menghadapi kawasan industri Subang smartpolitan yang saat ini memang sedang dikerjakan," ujar Komarudin dalam wawancara.
Selain itu pihak BPS Provinsi Jabar dan Unisba akan berperan aktif dalam proses Desa Cantik. Keduanya siap membantu agar masyarakat dapat mengetahui lebih dalam mengenai program baru tersebut.
Terkait Subang yang akan menjadi smartpolitan, perwakilan dari Unisba yaitu Suliadi menyampaikan bahwa informasi statistik Desa Wantilan akan sangat dibutuhkan.
Tak hanya di Desa Wantilan Cipeundeuy, nyatanya program Desa Cantik telah dilaksanakan pula di Desa Pamanukan Subang beberapa waktu lalu.
Hadir dalam giat di antaranya perwakilan BP4D Kabupaten Subang, pihak Muspika Kecamatan Cipeundeuy seperti Sekmat Cipeundeuy, Taskam, dan para staf Desa Wantilan Cipeundeuy Subang.***(S/Radio Benpas Subang)
#WantilanBisaJuara #WantilanHebat #wantilan #unisba
Bagikan Berita Ini