Pemerintah Desa Wantilan bekerja sama dengan LPPM Universitas Mandiri mengadakan kegiatan Sarasehan Pengembangan Lingkungan Pendidikan di Desa Wantilan dengan tema "Pendidikan Sebagai Tonggak Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045". Rabu, (12 Juni 2024) di Pusat Daur Ulang Desa Wantilan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan strategi pengembangan pendidikan yang berkelanjutan di Desa Wantilan.
Acara ini diawali dengan pemaparan masalah pendidikan oleh Kepala Desa Wantilan, Bapak Komarudin, S.Pd., M.I.P., yang menggarisbawahi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh sistem pendidikan di desa tersebut. Pemaparan ini kemudian dilanjutkan oleh Ibu Deti Lotaningrat, seorang dosen dari Universitas Mandiri, yang memberikan wawasan akademis dan praktis tentang pengembangan pendidikan.
Selain itu, Mas Rahmat, perwakilan dari Yayasan Global Saemaul Indonesia (YGSI), turut hadir untuk memaparkan peluang kerjasama antara YGSI dan instansi pendidikan di Desa Wantilan. Hal ini membuka peluang baru bagi pengembangan pendidikan di desa tersebut melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai lembaga.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi yang diisi dengan saran dan masukan dari para peserta untuk program keberlanjutan antara Pemerintah Desa Wantilan dengan instansi pendidikan yang ada. Diskusi ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Wantilan menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Desa Wantilan, Dekan Universitas Mandiri, anggota BPD Desa Wantilan, pengurus BUMDesa Wantilan, Karang Taruna Desa, Babinsa, Kepala Dusun, Ibu TP. PKK Desa Wantilan, serta perwakilan dari seluruh instansi pendidikan yang ada di Desa Wantilan. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Desa Wantilan.
Bagikan Berita Ini