• wantilandesaid@gmail.com
  • 0851-5621-8436
News Photo

BUMDES Jawara Wantilan Hadiri Business Matching Gebyar IKMA 2024 di Jakarta

Jakarta, 13 November 2024 — BUMDES Jawara Wantilan turut menghadiri undangan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dalam acara Business Matching Gebyar Industri Kecil Menengah Aneka (IKMA) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 13 November 2024 ini merupakan ajang strategis untuk mempertemukan pelaku usaha, pemerintah, dan berbagai sektor terkait guna memperkuat kolaborasi dan mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah di Indonesia.

BUMDES Jawara Wantilan menjadi salah satu dari lima Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) terpilih yang diundang oleh Kementerian Perindustrian untuk berpartisipasi dalam acara prestisius ini. Selain BUMDES Jawara Wantilan, empat BUMDES lainnya yang diundang adalah BUMDES Manemeng dari Kabupaten Sumbawa Barat, BUMDES Mawa Raharja dari Kabupaten Bandung, BUMDES Kresna dari Kabupaten Boyolali, serta BUMDES Ciputri Gemilang dari Kabupaten Cianjur.

Kegiatan Business Matching ini diadakan dengan tujuan untuk mempertemukan BUMDES dan para pelaku usaha dari berbagai sektor guna memperluas jejaring bisnis, memperkenalkan produk unggulan desa, serta memperkuat kolaborasi antara BUMDES dan sektor industri. Acara ini diharapkan mampu menjadi katalisator dalam pengembangan ekonomi desa dan industri lokal di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Direktur BUMDES Jawara Wantilan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas undangan dari Kementerian Perindustrian. "Kami merasa terhormat menjadi bagian dari acara ini. Kehadiran kami di sini adalah bentuk komitmen BUMDES Jawara Wantilan untuk terus mendorong pengembangan produk lokal desa dan memperkuat ekonomi desa melalui kerja sama yang strategis dengan berbagai pihak," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa acara ini menjadi kesempatan berharga untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk-produk unggulan dari Desa Wantilan ke pangsa pasar yang lebih luas. "Dengan adanya Business Matching ini, kami optimis bahwa produk-produk desa bisa semakin dikenal dan diterima baik di pasar nasional maupun internasional," tambahnya.

Acara Gebyar IKMA 2024 ini juga dihadiri oleh berbagai pelaku usaha, instansi pemerintah, serta para penggiat industri kreatif. Melalui rangkaian kegiatan seperti pameran produk, diskusi panel, dan sesi business matching, diharapkan kolaborasi antar sektor dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

BUMDES yang hadir dalam acara ini juga mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengalaman serta belajar dari keberhasilan BUMDES lain dalam mengembangkan usaha yang berbasis potensi lokal. Hal ini menjadi momentum penting bagi BUMDES Jawara Wantilan untuk terus berinovasi dan berkembang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wantilan melalui penguatan ekonomi berbasis desa.

Bagikan Berita Ini

Komentar

DESA WANTILAN