• wantilandesaid@gmail.com
  • 0851-5621-8436
News Photo

Cegah Stunting Untuk Masa Depan Anak yang Lebih Baik

Saat ini stunting kembali ramai dibicarakan dan banyak orang awam yang tidak paham mengenai stunting. Stunting adalah keadaan tubuh yang sangat pendek, dilihat dengan standar baku WHO-MGRS (multicentre growth reference study).
Anak stunting merupakan indikasi kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu pada masa kehamilan), pembelajaran dini yang berkualitas menjadi salah satu faktor penyebab anak stunting.
Makanan bergizi untuk anak itu sangat penting, karena kurangnya akses ke makanan bergizi juga bisa menjadi penyebab anak stunting. Hal ini dikarenakan harga makanan bergizi tidak murah. Selain makanan bergizi, stunting juga bisa disebabkan karena kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi. Cuci tangan dengan benar saat ini masih rendah.


Apa itu stunting ?
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) 
akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada 
di bawah standar (PB/U atau TB/U). Tinggi badan hanya penunjuk fisik, namun dampak lain 
yang tak kalah mengkhawatirkan dari stunting adalah hambatan perkembangan kognitif dan
motorik serta gangguan metabolik pada saat dewasa sehingga berisiko menderita penyakit 
tidak menular.

Penyebab stunting ?
1. Stunting diakibatkan banyak faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yang berkali-kali 2. Kondisi lingkungan 3. Masalah non-kesehatan

Lalu, apa akibat yang di timbulkan?
Terganggunya pertumbuhan fisik (bertumbuh pendek/kerdil) dan perkembangan otak. Hal tersebut akan mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah juga produktivitas serta kreativitas di usia yang produktif

Bagaimana cara mencegahnya ?
1. Penuhi nutrisi sebelum dan selama kehamilan Temukan pola asuh tepat dari ayah, ibu dan seluruh anggota keluarga. 2. Berikan ASI Eksklusif untuk bayi kurang dari 6 bulan dan di lanjutkan menyusui hingga 2 tahun 3. Berikan makanan pendamping ASI dengan tepat waktu, bergizi padat, aman dan di berikan secara responsif 4. Berikan imunisasi lengkap dan selalu jaga kebersihan lingkungan

Mari kita cegah bersama untuk masa depan anak yang sehat dan kuat????

Bagikan Berita Ini

Komentar

DESA WANTILAN