Pada hari Senin, 20 Mei 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa bersama Pemerintah Desa Wantilan menggelar acara Pengajian Syahriahan di Gor Jawara Wantilan. Acara ini menjadi momen istimewa karena dihadiri oleh para asatidz dari seluruh Desa Wantilan serta perangkat desa, yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan keagamaan ini.
Pengajian Syahriahan tersebut dimeriahkan oleh penampilan Hadroh Al-Jabar, yang menambahkan suasana khidmat dan semarak dengan lantunan syair-syair islami. Penampilan hadroh ini memberikan nuansa spiritual yang mendalam dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para hadirin.
Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, diikuti oleh ceramah-ceramah dari para asatidz yang membahas berbagai topik keislaman seperti akhlak, fiqih, dan tafsir Al-Quran. Para peserta pengajian sangat antusias mendengarkan setiap materi yang disampaikan, dan mereka juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para ulama, memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam.
Kehadiran perangkat desa Wantilan menunjukkan dukungan penuh pemerintah desa terhadap kegiatan keagamaan dan upaya mempererat silaturahmi antarwarga. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana peningkatan pengetahuan agama, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat kebersamaan dan ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.
Setelah rangkaian ceramah dan diskusi, acara ditutup dengan doa bersama dan santap bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Pengajian Syahriahan ini diharapkan dapat terus berlanjut, menjadi agenda rutin yang bermanfaat bagi seluruh warga Desa Wantilan, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadakan kegiatan serupa.
Bagikan Berita Ini