Wantilan, Subang - Kemacetan panjang terjadi di tol Jakarta–Cikampek kemarin (28/4). Antrean kendaraan bahkan mencapai belasan kilometer.
Akses utama keluar Jakarta menuju Jabar, Jateng, hingga Jatim tersebut macet sejak Rabu dini hari. Kepadatan terutama terlihat di jalan layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ). Polantas sempat menutup akses ke jalan layang di simpang susun Cikunir pada pukul 08.10 WIB. Kemudian, sepanjang hari kemarin kepolisian menerapkan sistem buka-tutup.
Jasa Marga juga melaporkan kepadatan terjadi di Km 39 hingga 47, kemudian Km 51 hingga Km 57. Salah satu penyebabnya adalah pemudik yang antre masuk ke rest area di Km 57. Jasa Marga dan kepolisian sempat memberlakukan contraflow pada Rabu pukul 23.20 WIB sampai Kamis pukul 04.55. Kemudian, pada pagi harinya dibuka lagi contraflow sepanjang 26 kilometer mulai Km 47 dekat akses turun jalan layang MBZ hingga Km 70 yang merupakan akhir dari tol Jakarta–Cikampek. Kemacetan di seputar GT Cikampek Utama bahkan mengular hingga ke ruas Cikopo– Palimanan Km 86.
Sementara itu, pantauan tim Banten Raya, kemacetan parah terjadi di tol Tangerang–Merak arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, kemarin dini hari. Sejumlah kendaraan tertahan berjam-jam di tol. Sekitar pukul 05.30 WIB, ekor kemacetan hingga Km 95 tol Tangerang–Merak arah Merak.
Pantauan Jawa Pos Radar Semarang, kemacetan juga terjadi di jalur Cikampek sampai gerbang tol (GT) Kalikangkung. Bahkan, pemudik harus menempuh waktu 12 jam untuk sampai di GT Kalikangkung. ’’Saya berangkat dari Bekasi pukul 06.00. Perjalanan macet dari Km 140 sampai Km 160. Sampai Cirebon pukul 13.00, ini baru sampai Semarang pukul 18.00. Tadi sempat berhenti di rest area sekali,’’ ujar Arif kepada Jawa Pos Radar Semarang di GT Kalikangkung.
Baca selengkapnya di koran Jawa Pos edisi 29 April 2022
#wantilan #wantilanbisajuara #wantilanhebat #mudik #mudik2022 #lebaran #berita #beritaterkini #beritaviral #puncak #mudik #lebaran #macet #jalan #tol #jakarta #cikampek
Bagikan Berita Ini