Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara meletus, aliran listrik dan sinyal komunikasi terputus.
Dari laporan Pusdalops BNPB, status gunung ruang sudah ditetapkan waspada sejak Selasa 16 April 2024, kemudian tak berselang lama langsung ditetapkan menjadi siaga pada pukul 16.00 WITA.
Kemudian berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro pada Rabu (17/4/2024) kembali terjadi erupsi tepat pada pukul 13.30 WIB.
Dari erupsi gunung ruang itu, terdapat sejumlah desa yang terdampak abu vulkanik yaitu, Desa Pumpente, Desa Patologi, dan Desa Laingpatehi yang menyebabkan listik padam dan terputusnya sinyal komunikasi di wilayah tersebut.
Dari dampak erupsi gunung ruang itu, ada sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK) atau 828 jiwa mengungsi dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.
Saat ini untuk wilayah pengungsian sendiri terbagi di beberapa tempat. Yaitu, berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.
Sumber (https://dulohupa.id/)
Bagikan Berita Ini