WANTILAN - Selasa, 14 Mei 2024, PKK Desa Wantilan dan Taruna Resik menggelar sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah melalui pelatihan dan studi banding ke Bank Sampah Bersinar di Bandung. Acara ini dipandu oleh Ibu Laras, seorang mentor berpengalaman dari Bank Sampah Bersinar, yang telah mengabdikan dirinya dalam upaya memperbaiki manajemen sampah di komunitas.
Pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang pengelolaan Bank sampah, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Wantilan dan Taruna Resik agar menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ibu Laras membimbing mereka melalui berbagai teknik dan strategi dalam pemilahan, pengumpulan, dan pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan serta menghasilkan.
Selain pelatihan, peserta juga melakukan studi banding ke lokasi pengepulan dan pemilahan sampah yang ada di Bank Sampah Bersinar. Mereka berkesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana proses pengelolaan sampah dilakukan dengan baik dan efisien. Kunjungan ini memberikan wawasan praktis yang berharga bagi mereka untuk diterapkan di desa Wantilan.
Tak hanya itu, peserta juga mengunjungi lokasi pengembangan magot, sebuah inovasi terbaru dalam pengelolaan sampah organik. Mereka belajar tentang potensi penggunaan magot sebagai sumber energi terbarukan dan cara mengolahnya secara efisien.
Secara keseluruhan, pelatihan dan studi banding ini memberikan wawasan mendalam kepada PKK Desa Wantilan dan Taruna Resik tentang pentingnya manajemen sampah yang berkelanjutan dan memberdayakan mereka untuk mengimplementasikan praktik-praktik ini di lingkungan mereka sendiri. Dengan bimbingan dan inspirasi dari Ibu Laras serta pengalaman langsung yang diperoleh dari Bank Sampah Bersinar, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Desa Wantilan.
Bagikan Berita Ini